Dengan pandangan baru dan semangat untuk melayani mitra dan pelanggan dengan lebih baik, pada tahun 1999, DPO International mendirikan kantor pusatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama dua dekade berikutnya, perusahaan ini mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan distribusi makanan terkemuka di wilayah tersebut dengan mendirikan pusat penjualan dan distribusi lokal di 24 lokasi pada 7 negara. Ini memungkinkan perusahaan menjangkau komunitas lokal dengan lebih baik, membuat pasar-pasar ini lebih mudah diakses oleh mitra asingnya. DPO International secara perlahan berkembang dari sekadar importir makanan menjadi distributor makanan komprehensif. Kemampuan perusahaan untuk menawarkan layanan tambahan pun semakin luas, mulai dari saran regulatori hingga inovasi resep, dukungan pemasaran dan promosi, fasilitas gudang, serta pengiriman ke titik akhir.

Seiring dengan pertumbuhan DPO International secara geografis dan layanan yang ditawarkan, menimbulkan kebutuhan akan sistem yang dapat meningkatkan efisiensi operasional harian. Didorong oleh kebutuhan ini, Divisi ICT perusahaan diperluas untuk menyediakan rentang keahlian yang lebih luas. Tujuannya adalah memiliki dukungan teknologi yang sepenuhnya mampu di dalam perusahaan. Ini akhirnya mengarah pada pengembangan sistem manajemen properti yang dikembangkan secara internal untuk operasional logistiknya – Order Management System (OMS), Warehouse Management System (WMS), dan Distribution Management System (DMS). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan mengembangkan divisi ICT untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif. Fokusnya adalah memiliki teknologi yang mendukung operasional perusahaan secara menyeluruh. Sebagai hasilnya, perusahaan mengembangkan sistem manajemen internal yang mencakup Order Management System (OMS), Warehouse Management System (WMS), dan Distribution Management System (DMS). Pada tahun 2017, DPO International mendirikan pabrik pertamanya di Kuala Lumpur untuk memperluas jangkauannya. Fasilitas produksi ini berhasil meraih sertifikasi HACCP pada tahun 2020. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menambah layanan yang ditawarkan, termasuk repackaging produk makanan, kustomisasi, dan inovasi. Keberhasilan ini mengarah pada pendirian pabrik berikutnya di Penang dan Jakarta. Untuk melayani basis pelanggan yang lebih luas, khususnya konsumen akhir, perusahaan memperkenalkan dua merek sendiri. Merek pertama, BIGbox Asia, diluncurkan di tahun 2015 sebagai layanan online grocery. Lalu, merek kedua, Foodcraft, lahir di tahun 2018 sebagai merek makanan. Selanjutnya, pada tahun 2021, perusahaan berhasil mengakuisisi De Sunshine Foods (M) Sdn. Bhd., sebuah distributor untuk sektor layanan makanan yang ternama di wilayah utara Malaysia. Sebagai hasilnya, DPO International dapat memperdalam hubungannya dengan konsumen, sejalan dengan value perusahaan untuk berkomitmen kepada komunitas yang dilayani. Di tahun ini, perusahaan juga mencatat salah satu kinerja terbaiknya dengan mencapai pendapatan tahunan tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Selama 30 tahun yang gemilang, DPO International secara konsisten mencatatkan prestasinya di industri makanan. Perusahaan telah berhasil melewati dua krisis ekonomi dan bencana kesehatan global sambil terus melangkah maju. Berkat pemahaman mendalam akan kondisi pasar lokal, proses bisnis yang kuat, dan jaringan yang luas, DPO International terus berkembang dengan misi memperluas jangkauannya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia – Makanan!